Jangan Biarkan Kesempatan Hilang...segera Gabung di Bisnis Online yang Akan Booming ..Klik : www.superbambang.co.cc
Pengharapan itu sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita yang telah dilabuhkan sampai kebelakang tabir.
- Terus mengharapkan yang terbaik, maka kita akan menghasilkan yang terbaik.
- Jangan bersungut-sungut tetapi mengucap syukurlah senantiasa.

Rabu, 10 Maret 2010

Budayakan Wisata Bersepeda & Ekowisata

Untuk berolahraga tidak harus selalu mahal, untuk peduli lingkungan juga tidak harus mengeluarkan biaya tinggi, apalagi untuk berekreasi juga tidak musti menghamburkan uang. Bahkan ketiganya bisa dinikmati secara bersamaan tanpa harus mengeluarkan uang yang banyak. Kita bisa menikmati olahraga, sekaligus peduli kelestarian lingkungan plus berekrasi. Ah, masa... ? Mungkin begitu pikiran yang menggelayuti kita. Tapi itulah yang dilakukan komunitas pecinta sepeda di Bojonggede, Bogor Jawa Barat, sejak 2 tahun silam, Pada Juli 2008 komunitas ini mendeklarasikan diri dengan nama Bobico (Bojonggede Bikers Community), kini semakin eksis untuk melaksanakan agenda–agenda olahraga bersepeda dan wisata yang berbasis lingkungan.

Jangan berfikir komunitas ini beranggotakan anak-anak muda, pelajar atau mahasiswa. Bobico justru digagas oleh generasi tua, dari usia paruh baya hingga menjelang 60 tahun.


Tarjono salah satu anggota Bobico menceritakan “Berawal dari hobi salah satu penggagasnya, Bambang Turido (52) untuk membumikan olahraga bersepeda kepada masyarakat sekitar. Ia kemudian mengajak tetangga dan rekan-rekannya untuk bersepeda setiap hari Sabtu atau Minggu sambil menikmati sejuknya udara pagi sekal;igus menguatkan tali silaturahim.”

Ajakan pesepeda senior ini ternyata tidak sia-sia, gayungpun bersambut, banyak tetangga dan masyarakat dengan suka cita bergabung menjadi pesepeda. Begitu tahu nikmat dan indahnya bersepeda sambil menikmati indahnya panorama alam, pesepeda pemula itu kemudian menebar informasi ke mana-mana, dan dalam hitungan beberapa bulan anggota Bobico semakin banyak. Kini nama Bobico sudah berkibar di wilayah Jabodetabek. Anggota dan kegiatannya pun sering dijadikan referensi komunitas pesepada lain.

Saking cintanya dengan kebiasaan bersepeda, Arif Santoso salah satu koordinator BOBICO mengatakan,” Jika Sabtu tiba saya itu ibarat menunggu ‘sang pacar’. Jam 04.00 pagi saya sudah bangun dari tidur, untuk berkemas – kemas, kemudian jam 05.00 pagi kami berangkat dari rumah dan berkumpul dengan teman-teman Bobico yang lain di suatu tempat yang telah disepakati. Setelah itu kami melakukan “gowes” bersama menuju tempat yang dituju. Lebih lanjut ia mengungkapkan “Alhamdulillah saat ulang tahun pertama BOBICO bulan Juli yang lalu , kita mengadakan event gowes bersama, dengan tema Hijau Alamku, Lestari Bumiku, Sepeda Kendaraanku. Kegiatan tersebut diikuti kurang lebih 450 pesepeda dari wilayah Jabodetabek serta 2 (dua) orang tamu asing dari Amerika Serikat dan Korea.”.

Arif yang sehari-harinya adalah staf khusus Menteri Kelautan dan Perikanan ini mengatakan dengan budaya bersepeda, mereka sudah ikut serta menjaga kelestarian lingkungan, sekaligus mereka bisa menikmati keindahan alam secara langsung. Dan yang tidak kalah penting, kegiatan ini mengembangkan budaya egaliter. “Anggota Bobico berasal dari berbagai macam latar belakang, ada direktur, ada karyawan, ada security dan lain-lain, tapi ketika kita sudah bersama-sama “gowes” (genjot sepeda) bersama tidak ada perbedaan, duduk sama rendah berdiri sama tinggi, bisa tertawa lepas bersama tanpa beban dan kita jadi plong, “ tuturnya.

“Setiap Sabtu /Minggu pagi kami , “gowes” bersama dengan menjelajahi wilayah yang ada di Kabupaten Bogor dan sekitarnya. Untuk wilayah Kabupaten Bogor, termasuk obyek-obyek wisatanya hampir semua sudah kami jelajahi dan dari situ kita ketahui bahwa potensi ekowisata di Bogor ini luar biasa mempesona,” jelas Arif.
Tujuan dari Bobico adalah menamkan kecintaan lingkungan dengan budaya bersepeda, selain itu sebagai wahana edukasi bagi anak-anak dan remaja untuk mulai mencintai budaya bersepeda. Karena sepeda merupakan salah satu alat transportasi yang ramah lingkungan dan harganya realtif terjangkau serta sehat. Arif menambahkan,” Jika selama ini populer dengan program “Bike to Work” kami ingin ada program “Bike to Home” , misalnya saat hari Selasa sepeda kita bawa ke kantor, nah nanti hari Kamis atau Jum’at kita pulang dari kantor dengan bersepeda.”

Bobico ingin membudayakan wisata sepeda dan ekowisata, khususnya bagi masyarakat Kabupaten Bogor.” Dengan budaya bersepeda badan jadi sehat, polusi udara bisa kita tekan dan bisa menikmati indahnya alam secara langsung. Alam kita bagus lho, kalau di Vietnam, Thailand itu dijual (dijadikan obyek wisata)” tuturnya.
Terkait dengan program pelestarian lingkungan hidup, dalam waktu dekat Bobico berencana mengadakan gerakan bersepeda bagi masyarakat saat berangkat dan pulang kerja (bike to work & bike to home) paling tidak dari rumah hingga stasiun kereta (KRL). (Waspada MK)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar