Pernah lihat seseorang loncat dari dari satu gedung ke gedung lainnya tanpa bantuan alat sama sekali, seperti adegan - adegan di film laga. Atau pernah nggak kamu nonton film "Yamakasi" ? kalau belum, buruan tonton! kamu pasti akan terkesima dengan aksinya. Tapi jangan heran… itu bukanlah sekedar aksi nekat - nekatan.. Inilah yang disebut dengan olahraga parkour.
Mungkin olahraga ini terdengar asing bagi sebagian orang. Maklum saja, olahraga yang penuh tantangan ini memang terbilang baru di Indonesia.
Apa sih parkour itu?
Parkour adalah seni bergerak dari point a ke point b secara efisien dan secepat mungkin dengan mengedepankan keindahan gerak, serta diimbangi oleh kemampuan tubuh manusia itu sendiri.
Praktisi parkour ini disebut dengan traceur untuk pria, dan traceuses untuk wanita.
Tapi, Memangnya ada yah parkour di Indonesia? Tentu ada! Kamu bisa temukan beberapa komunitas parkour di Indonesia. Inilah beberapa jadwal dan tempat latihan para traceur di beberapa kota:
Latihan Rutin Jakarta
Hari: Minggu, Jam: 08.00 wib
Tempat: Pintu VII, Gelora BungKarno, Jakarta
Latihan Rutin Surabaya
Hari: Rabu, Jam: 18.30 wib
Tempat: Parkiran M-Web, ITS Sukolilo
Hari: Minggu, Jam: 07.10 wib
Tempat: untuk sementara di Kampus ITS (sering berubah-ubah)
Latihan Rutin Malang
Hari: Sabtu, Jam: 16.00
Tempat: UMM sebelah timur masjid (parkiran mobil), Malang
Latihan Rutin Jogja
Hari: Minggu, Jam: 07.00 wib
Tempat: Taman Timur Fak. Kehutanan UGM
Latihan Rutin Bandung
Hari: Minggu, Jam: 08.00 wib
Tempat: Kumpul di Gerbang Utara ITB (dekat perpustakaan pusat ITB). Kampus ITB Jalan Ganesha 10, Bandung
Meski terkesan seperti main-main. parkour membutuhkan konsentrasi yang tinggi, kedisiplinan dalam berlatih, dan penguasaan teknik yang baik. Parkour bukan hanya sekedar olahraga, tapi juga sebuah seni. Dan yang paling penting adalah filosofi yang ada di dalamnya, dimana kita harus melawan rasa takut dalam melewati semua rintangan dalam track kehidupan.
Sejarahku Karirku dan Oriflame ku
-
Terlahir dari sebuah Kota Industri 32 tahun yang lalu disebuah kota
ditangerang, tahun 1977, disaat itu populasi kehidupan kota Tangerang masih
terbilang r...
14 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar